Assalamu'alaikum...Syukron katsir udah berkunjung k blog Gadis Bjb... ^_^


Pantai Swarangan Kalimantan Selatan

Pantai Swarangan Kalimantan Selatan

Kamis, 14 Juli 2011

OUR 2nd PKL, One day with My friend in Economic Education Program and our young lecturer

Senin, 6 Juni 2011, azan subuh membangunkanku dalam geliat dingin kota Banjarbaru. Tersadar bahwa hari ini PKL sekaligus perpisahan dengan dosen muda yang akan menuntut ilmu di pulau seberang. Pukul 06.00 Wita waktu my home, berpamitan pada ayah dan bunda. Dengan semangat, segera kupacu shogun putih yang selalu menemani setiap langkahku dari seragam putih abu-abu hingga ber almamater “yellow”, menuju kota Banjarmasin tempat menimba ilmu di kampus kebanggaan urang Banjar. Hanya memerlukan waktu satu jam, perjalanan melawan dinginnya subuh yang sebenarnya telah terbiasa kurasakan hingga dua semester ini. Tiba di kos, ku simpan “si putih” di garasi, dan segera melangkahkan kaki menuju kampus.

Waktu menunjukkan pukul 07.30, namun teman2 economy hanya sebagian yang datang. Aduh, sungguh miris rasanya, janji on time jam 07.30 bakal ngaret lagi, ckck.. Apalagi bus unlam juga tak kunjung datang. Bersabar menunggu sang waktu, akhirnya pukul 08.30, unce bus datang, segera saja kami berebut menaiki armada kunig itu, mencari posisi duduk yang nyaman. Kira-kira waktu tempuh 20 menit, kami tiba di Beny Sasirangan, kawasan Gatot Soebroto Banjarmasin. Wah, ternyata Bu Amali dan Bu Yuni, Dosen Pemasaran sudah duluan datang, kami jadi kurang enak, gara-gara ngaret lebih dari satu jam, maafkan kami bu...

Mendengar penjelasan owner Beny sasirangan dan melihat proses pembuatannya, membuatku semakin tertarik dan mengagumi kain khas Kalsel ini. Menurut beliau, prospek usaha sasirangan dan kerajinan khas Banjar justru sangat diminati wisatawan luar daerah apalagi pada saat pameran berskala nasional. Namun ironisnya, urang Banjar sendiri masih kurang tertarik menggunakan kain ini sebagai trend berpakaian di berbagai kesempatan. Padahal coba kita bayangkan, kalau kita membudayakan kain khas daerah ini dalam kehidupan sehari-hari, perekonomian daerah ini juga akan semakin meningkat akibat dari majunya UKM lokal yang memproduksi Sasirangan Banjar. Kalau bukan kita yang melestarikannya, siapa lagi teman-teman?

Pukul 10.30 Wita, perjalanan dilanjutkan menuju Kabupaten Banjar, tepatnya di desa Mekar, pembuatan Klepon Bukhari khas Martapura. Perjalanan selama satu jam kami isi dengan bernyanyi bersama dengan musik yang diputar oleh uncle Bus, hhaa..

Hampir jam 12 siang kami baru tiba di klepon Bukhari, segera saja melakukan wawancara dengan pemilik, melihat langsung proses pembuatannya, dan tak lupa membeli klepon buntut sebagai oleh2 untuk keluarga di rumah. Ada-ada saja ulah teman-teman economy disana, teringat dengan kepolosan Imus, dkk yang kecantol dengan salah satu pengemas klepon yang memang cantik sih, hhe.. Atau Dedy yang menegur acil pembuat klepon yang mulai berkeringat dengan derasnya di depan kuali panas. Peace untuk Imus n Dedy... J

Arloji di tangan ku menunjukan pukul 12.30 wita, sayup-sayup terdengar suara azan Zuhur yang mengingatkan kami untuk segera mengingatNya. Segera saja kami bertolak menuju Masjid Raya Al Karomah, Masjid kebanggaan masyarakat Martapura yang sangat megah, nyaman dan membuat hati ini bergetar mengagumi keindahan arsitektur bangunannya. Tentu saja setelah menunaikan shalat, kami tak membuang kesempatan untuk mengabadikan keindahan mesjid ini melalui Canon merahku. Sebenarnya belum puas berfoto, namun hujan deras membuat kami harus segera menuju bus untuk melanjutkan perjalanan kembali. Sempat terjadi perbedaan pendapat dalam menentukan tujuan makan siang. Padahal sudah sejak awal rencana kami menuju Pondok Makan Subur Group di Jl Mr Cokrokusumo dekat rumah ku. Namun yah, ada beberapa orang yang menginginkan ke tempat lain. Namun akhirnya disepakati, tetap menuju Subur untuk mengisi perut yang mulai berdangdut ini, hha..

Masalah belum selesai begitu saja, susah juga meng-handle pesanan makanan 37 orang, ada yang pesan ini di awal, tapi ganti lagi jadi itu,, ada yang ga sabaran, ada yang marah-marah ma aku, ada yang cerewet,, aduuh pusing.. Tapi yah, aku coba untuk sabar dan melayani kalian semua, itung-itung aku belajar jadi waitres di Rumah makan Mie pelangi ku nanti, gkgkgk

Setelah semuanya kenyang, dan hujan sudah reda, uncle Bus menyarankan agar pada perjalanan pulang menuju Kota Banjarmasin, singgah dulu berwisata ke Kota Citra Graha. Wah.. tentu saja kami setuju, sekalian di sana perpisahan dengan Bu yuni n’ Pa Monry yang akan segera melanjutkan studi beliau ke pulau seberang. Sedih banget rasanya bakal ditinggal dalam waktu yang gak sebentar sama dua dosen muda ini, karena kami menganggap beliau berdua sebagai dosen yang sangat care dan paling memahami kami angkatan 2010 yang sempat terkena banyak permasalahan. Khususnya aku sendiri, aku merasa sangat kehilangan Pa Monry n Bu Yuni, karena tanpa beliau, mungkin saja permasalahan yang baru mendera studi ku kemaren, bisa saja tak sanggup aku lalui dan atasi.. Tapi berkat nasihat, pengalaman, semangat dan kasih sayang yang diberikan Pa Mon n Bu Yun, kepercayaan diri n semangatku bisa timbul lagi. Aku benar-benar merasa kehilangan, pasti kalian juga kan? Kita semua akan merasa ada yang kurang selama dua tahun mendatang,,, Tapi teman-teman, life must go on, kita ga boleh terlarut dalam masalah ini, kita doakan saja semoga beliau berdua selalu sehat, dalam lindungan Allah, dan segera menyelesaikan studi dengan hasil yang memuaskan,, biar di semester 6, bisa kembali membimbing kita, hhe..

Di danau kota Citra, ku kayuh bebek air bersama Ahda, sahabat baikku. Dalam keceriaan dan tawa, aku memandangi kalian semua, khususnya dua dosen muda kita, aku pasti akan merindukan hari ini, hari dimana kita ukir sebuah kenangan indah, hari dimana kita bisa berbagi kebahagiaan, tangis dan tawa pernah mewarnai setiap perjalanan kita hingga semester kedua ini.

Banyak tempat yang berkesan, di kamar kos tempat aku istirahat dan mengulang materi kuliah, di ruang kelas tempat kita bersama menggali ilmu dan wawasan, di Micro teaching tempat sekretariat CYMotion himpunan angkatan kita, di Mesjid tempat kita beribadah dan menenangkan jiawa, sampai di kantin SBC tempat kita bercanda tawa dan mengisi tenaga bersama...

Semuanya memiliki kesan tersendiri untuk aku, seorang Hasnasari yang selalu mencoba untuk memperbaiki diri dan menjadi manusia yang bermanfaat untuk orang lain. Maafkan aku, yang mempunyai banyak kesalahan dan kekhilafan yang mungkin saja pernah melukai hati kalian semua. Untuk Bu yuni dan Pa Monry, Maafkan kami yang selalu merepotkan pian berdua, semoga doa kami akan turut menjadi motivator dalam studi pian, cepat kembali ya bu, pak, unlam masih membutuhkan jasa dosen muda yang penuh integritas seperti pian berdua,,,

I will always mis u all,

Terimakasih telah menjadi serpihan cerita dalam puzle kehidupanku... J

Gadisbjb_08062011_23:40

Tidak ada komentar: